Hagai 2:1-23

  • Bait yang kedua akan dipenuhi kemuliaan (1-9)

    • Semua bangsa diguncang (7)

    • Harta berharga dari semua bangsa akan masuk (7)

  • Pembangunan bait mendatangkan berkat (10-19)

    • Menyentuh apa yang suci tidak membuat sesuatu suci juga (10-14)

  • Pesan untuk Zerubabel (20-23)

    • ”Aku akan menjadikanmu seperti cincin meterai” (23)

2  Pada bulan ke-7, pada hari ke-21 bulan itu, Yehuwa berfirman melalui Nabi Hagai,+  ”Tanyakanlah kepada Zerubabel+ anak Syealtiel, gubernur Yehuda itu,+ dan Imam Besar Yosua+ anak Yehozadak,+ juga seluruh bangsa itu:  ’Siapa di antara kalian yang pernah melihat betapa megahnya rumah-Ku* ini dulu?+ Bagaimana dengan yang sekarang? Dibanding dulu, yang sekarang tidak ada apa-apanya, kan?’+  ”’Tapi kuatkan dirimu, Zerubabel,’ kata Yehuwa, ’dan kuatkan dirimu, Imam Besar Yosua anak Yehozadak.’ ”Yehuwa berkata, ’Seluruh rakyat negeri ini, kuatkan diri kalian,+ dan bekerjalah.’ ”’Sebab Aku menyertai kalian,’+ kata Yehuwa yang berbala tentara.  ’Ingatlah janji-Ku kepada kalian sewaktu kalian keluar dari Mesir,+ dan Aku masih membimbing kalian dengan kuasa-Ku.+ Jangan takut.’”+  ”Karena inilah yang dikatakan Yehuwa yang berbala tentara: ’Sebentar lagi, masih sekali lagi Aku akan mengguncang langit, bumi, laut, dan darat.’+  ”Yehuwa yang berbala tentara berkata, ’Aku akan mengguncang semua bangsa, dan harta berharga dari semua bangsa akan masuk ke rumah ini.+ Aku akan memenuhi rumah ini dengan kemuliaan.’+  ”’Perak adalah milik-Ku, dan emas adalah milik-Ku,’ kata Yehuwa yang berbala tentara.  ”’Kemuliaan rumah ini nantinya akan lebih besar daripada yang sebelumnya,’+ kata Yehuwa yang berbala tentara. ”’Dan di tempat ini, Aku akan mendatangkan damai,’+ kata Yehuwa yang berbala tentara.” 10  Pada hari ke-24 bulan ke-9, pada tahun kedua Darius berkuasa, Yehuwa berfirman kepada Nabi Hagai,+ 11  ”Inilah yang dikatakan Yehuwa yang berbala tentara: ’Tanyailah para imam tentang apa yang dikatakan hukum:+ 12  ”Misalnya ada orang yang membawa daging yang suci* dalam lipatan bajunya. Lalu bajunya itu menyentuh roti atau sup atau anggur atau minyak atau makanan apa saja. Apa makanan itu akan jadi suci juga?”’” Para imam menjawab, ”Tidak!” 13  Lalu Hagai bertanya, ”Sekarang kalau makanan itu disentuh oleh seseorang yang najis karena dia menyentuh mayat,* apa makanan itu akan jadi najis juga?”+ Para imam menjawab, ”Ya, itu akan menjadi najis.” 14  Maka Hagai berkata, ”Yehuwa berkata, ’Bagi-Ku, seperti itulah umat ini dan bangsa ini. Seperti itulah juga pekerjaan tangan mereka. Apa pun yang mereka persembahkan najis.’ 15  ”’Tapi sekarang, mulai hari ini, perhatikanlah baik-baik: Sebelum bait Yehuwa mulai dibangun kembali,+ 16  bagaimana keadaannya? Saat seseorang datang untuk mengambil gandum sebanyak 20 takaran, yang ada cuma 10. Dan saat seseorang datang ke tempat pemerasan untuk mengambil anggur sebanyak 50 takaran, yang ada cuma 20.+ 17  Aku menghantam semua pekerjaan tangan kalian dengan panas yang luar biasa, hama jamur,+ dan hujan es. Tapi, tidak seorang pun kembali kepada-Ku,’ kata Yehuwa. 18  ”’Tapi perhatikan baik-baik mulai hari ini, yaitu dari hari ke-24 bulan ke-9, dari saatnya kalian membangun fondasi bait Yehuwa.+ Perhatikanlah: 19  Apa masih ada benih di gudang-gudang?+ Tanaman anggur, ara, delima, dan zaitun pun belum berbuah, kan? Mulai hari ini, Aku akan mengirimkan berkat.’”+ 20  Lalu Yehuwa berfirman kepada Hagai untuk kedua kalinya pada hari ke-24 bulan itu,+ 21  ”Beri tahu Zerubabel, gubernur Yehuda, ’Aku akan mengguncangkan langit dan bumi.+ 22  Aku akan menjatuhkan takhta kerajaan-kerajaan dan memusnahkan kekuatan kerajaan bangsa-bangsa.+ Aku akan membuat kereta perang dan pengendaranya terjungkir balik. Kuda-kuda akan jatuh dan para penunggangnya akan saling membunuh dengan pedang.’”+ 23  ”Yehuwa yang berbala tentara berkata, ’Pada ­waktu itu Aku akan menggunakanmu, hamba-Ku Zerubabel+ anak Syealtiel.’+ Yehuwa berkata, ’Aku akan menjadikanmu seperti cincin meterai, karena kamulah yang telah Kupilih,’ kata Yehuwa yang berbala tentara.”

Catatan Kaki

Atau ”bait”.
Maksudnya, daging yang dipersembahkan sebagai korban kepada Allah.
Atau ”jiwa”.