Mazmur 143:1-12

  • Seperti tanah kering, haus akan Allah

    • ”Aku memikirkan pekerjaan tangan-Mu” (5)

    • ”Ajarlah aku melakukan kehendak-Mu” (10)

    • ’Semoga kuasa kudus-Mu yang baik itu menuntun aku’ (10)

Melodi Daud. 143  Oh Yehuwa, dengarlah doaku;+Dengarlah permohonanku minta tolong. Jawablah aku berdasarkan kesetiaan dan keadilan-Mu.   Janganlah mengadili hamba-Mu,Karena di antara semua orang hidup, tidak ada yang benar di hadapan-Mu.+   Musuh mengejar aku;Dia menghancurkan diriku* sampai rata ke tanah. Dia membuatku tinggal dalam kegelapan seperti orang yang sudah lama mati.   Semangatku hancur;*+Hatiku mati rasa.+   Aku mengingat masa lalu;Aku merenungkan semua kegiatan-Mu;+Aku memikirkan* pekerjaan tangan-Mu.   Aku berdoa* kepada-Mu;Aku seperti tanah kering yang haus akan Engkau.+ (Sela)   Cepatlah jawab aku, oh Yehuwa;+Kekuatanku* sudah habis.+ Janganlah membuang muka dariku,+Atau aku akan seperti orang yang turun ke lubang kubur.+   Biarlah aku mendengar kasih setia-Mu di pagi hari,Karena aku percaya kepada-Mu. Beri tahukanlah jalan yang harus kutempuh,+Karena kepada-Mu aku berpaling.   Selamatkan aku dari musuh-musuhku, oh Yehuwa. Aku mencari perlindungan dari-Mu.+ 10  Ajarlah aku melakukan kehendak-Mu,+Karena Engkaulah Allahku. Kuasa kudus-Mu* itu baik;Semoga itu menuntun aku di tanah yang rata.* 11  Demi nama-Mu, oh Yehuwa, jagalah aku tetap hidup. Karena Engkau benar, bebaskanlah aku dari derita.+ 12  Karena kasih setia-Mu, lenyapkan* musuh-musuhku;+Hancurkan semua yang menyerang aku,+Karena aku ini hamba-Mu.+

Catatan Kaki

Atau ”nyawaku”.
Atau ”Tenagaku habis”.
Atau ”ingin sekali mempelajari”.
Atau ”menadahkan tangan”.
Lit.: ”Semangatku”.
Umumnya disebut ”roh kudus”. Lihat Daftar Istilah.
Atau ”negeri kelurusan hati”.
Lit.: ”bungkam”.