Nuh, keluarganya, dan binatang-binatang masuk ke bahtera. Yehuwa menutup pintunya, dan hujan mulai turun. Hujan itu sangat deras, dan bahtera mulai mengapung. Akhirnya, air menutupi seluruh bumi. Di luar bahtera, semua orang jahat mati. Tapi, Nuh dan keluarganya aman di dalam bahtera. Mereka pasti senang sekali karena taat kepada Yehuwa. Apa kamu bisa membayangkan perasaan mereka?
Hujan turun selama 40 hari 40 malam, lalu berhenti. Air pun mulai berkurang, dan akhirnya bahtera terhenti di pegunungan. Tapi, air masih ada di mana-mana. Jadi, Nuh dan keluarganya tidak bisa langsung keluar dari bahtera.
Lama-lama, tanah mulai kering. Nuh dan keluarganya sudah ada di dalam bahtera selama lebih dari satu tahun. Lalu, Yehuwa memberi tahu mereka bahwa mereka sudah bisa keluar. Mereka sangat bersyukur karena Yehuwa menyelamatkan mereka. Maka, mereka memberikan persembahan untuk Yehuwa.
Yehuwa senang dengan persembahan itu. Dia berjanji tidak akan lagi mendatangkan banjir untuk memusnahkan semua yang ada di bumi. Sebagai tanda untuk janji-Nya itu, Dia membuat pelangi muncul pertama kalinya di langit. Apa kamu pernah melihat pelangi?
Yehuwa juga menyuruh Nuh dan keluarganya untuk punya anak dan memenuhi bumi.
”Nuh masuk ke dalam bahtera. [Orang-orang] tidak memperhatikan sampai Air Bah datang dan melenyapkan mereka semua.”—Matius 24:38, 39