Yehuwa telah memberi kita hadiah yang luar biasa, yaitu Alkitab. Alkitab adalah gabungan dari 66 buku. Anda mungkin bertanya-tanya, ’Dari mana Alkitab berasal? Mengapa Alkitab disebut Firman Allah?’ Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, mari kita bahas bagaimana kata-kata Allah di dalam Alkitab bisa sampai kepada kita.

1. Kalau Alkitab ditulis oleh manusia, mengapa kita bisa mengatakan bahwa Alkitab berasal dari Allah?

Alkitab ditulis oleh kira-kira 40 pria dalam jangka waktu sekitar 1.600 tahun, dari tahun 1513 SM sampai kira-kira 98 M. Para penulis itu punya latar belakang yang berbeda-beda. Meski begitu, tidak ada bagian Alkitab yang saling bertentangan. Mengapa? Karena Alkitab berasal dari Allah. (Baca 1 Tesalonika 2:​13.) Apa yang ditulis para pria itu tidak berasal dari pikiran mereka sendiri, tapi ”berasal dari Allah, karena mereka digerakkan oleh kuasa kudus”. a (2 Petrus 1:21) Ya, dengan kuasa kudus-Nya, Allah menggerakkan mereka untuk menuliskan apa yang ingin Dia sampaikan.​—2 Timotius 3:16.

2. Siapa saja yang bisa mendapat manfaat dari Alkitab?

Orang-orang dari ”setiap suku, ras, bahasa, dan bangsa” bisa mendapat manfaat dari Alkitab. (Baca Wahyu 14:6.) Sekarang ini, Alkitab tersedia dalam banyak sekali bahasa, jauh lebih banyak daripada semua buku lain. Hampir semua orang di seluruh dunia, tidak soal di mana mereka tinggal atau apa bahasa mereka, bisa membaca Alkitab.

3. Bagaimana Yehuwa memastikan Alkitab terus ada sampai sekarang?

Dulu, Alkitab ditulis di bahan-bahan yang terbuat dari kulit dan tanaman papirus. Bahan-bahan itu tidak tahan lama. Tapi, Alkitab terus disalin dengan teliti oleh orang-orang yang sangat menghargai Alkitab. Dan meski banyak penguasa dan pemimpin agama berusaha melenyapkan Alkitab, ada orang-orang yang rela mempertaruhkan nyawa mereka untuk melindungi Alkitab. Ya, Yehuwa ingin menyampaikan kata-kata-Nya kepada kita melalui Alkitab, dan tidak ada yang bisa menghalangi Dia. Alkitab mengatakan, ”Firman Allah kita bertahan selamanya.”​—Yesaya 40:8.

GALI LEBIH DALAM

5. Alkitab tetap bertahan meski menghadapi banyak serangan

6. Buku untuk semua orang

Sepanjang sejarah, Alkitab adalah buku yang paling banyak diterjemahkan dan disebarkan. Bacalah Kisah 10:​34, 35, dan bahas pertanyaan-pertanyaan ini:

• Mengapa Allah ingin Firman-Nya diterjemahkan ke dalam banyak bahasa dan disebarkan ke seluruh dunia?

• Apa yang membuat Anda tertarik pada Alkitab?

INTI PELAJARAN INI

Alkitab berisi kata-kata Allah, dan Dia memastikan semua orang bisa membacanya.

Apa yang Anda Pelajari?

• Bagaimana Allah menggerakkan sejumlah pria untuk menulis Alkitab?

• Setelah membahas pelajaran ini, apa yang membuat Anda terkesan dengan Alkitab?

• Setelah Anda mengetahui bahwa Allah telah berupaya keras untuk menyampaikan Firman-Nya kepada Anda, bagaimana perasaan Anda?