PELAJARAN 19

Apakah Saksi-Saksi Yehuwa Itu Orang Kristen Sejati?

MAINKAN

Maaf, media player gagal dimuat.Download Video Ini

Tampilkan Versi Teks Sembunyikan Versi Teks

Sebagai Saksi-Saksi Yehuwa, kami percaya bahwa kami adalah orang Kristen yang sejati. Mengapa? Mari kita bahas tiga hal ini: Apa dasar kepercayaan kami? Mengapa kami menggunakan nama Saksi-Saksi Yehuwa? Dan bagaimana kami menunjukkan kasih kepada satu sama lain?

1. Apa dasar kepercayaan Saksi-Saksi Yehuwa?

Yesus mengatakan, ”Firman [Allah] adalah kebenaran.” (Yohanes 17:17) Sama seperti Yesus, Saksi-Saksi Yehuwa selalu menjadikan Firman Allah sebagai dasar kepercayaan mereka. Perhatikan sejarah Saksi-Saksi Yehuwa, yang dulu disebut sebagai Siswa-Siswa Alkitab. Pada akhir abad ke-19, Siswa-Siswa Alkitab mempelajari Alkitab dengan teliti untuk mencari tahu apa yang sebenarnya Alkitab ajarkan. Semua kebenaran dari Alkitab itu menjadi dasar kepercayaan mereka, meskipun itu berbeda dengan apa yang diajarkan oleh Gereja. Mereka juga menceritakan kebenaran Alkitab itu kepada orang lain. a

2. Mengapa kami menggunakan nama Saksi-Saksi Yehuwa?

Yehuwa menyebut umat-Nya sebagai saksi-saksi-Nya karena mereka memberitahukan kebenaran tentang Dia. (Ibrani 11:4–12:1) Misalnya, pada zaman dulu, Yehuwa mengatakan kepada umat-Nya, ”Kalianlah saksi-saksi-Ku.” (Baca Yesaya 43:10.) Yesus juga disebut sebagai ”Saksi yang Setia”. (Wahyu 1:5) Karena itu, pada tahun 1931, kami mulai menggunakan nama Saksi-Saksi Yehuwa. Kami sangat bangga dengan nama itu.

3. Bagaimana Saksi-Saksi Yehuwa meniru kasih yang Yesus tunjukkan?

Yesus sangat mengasihi murid-muridnya. Bagi Yesus, mereka itu seperti keluarganya sendiri. (Baca Markus 3:35.) Sama seperti itu, Saksi-Saksi Yehuwa di seluruh dunia juga bersatu dan saling mengasihi seperti sebuah keluarga besar. Karena itulah kami menyebut satu sama lain ”saudara” dan ”saudari”. (Filemon 1, 2) Dengan menunjukkan kasih, kami juga menaati perintah ini: ”Kasihilah semua saudara seiman.” (1 Petrus 2:17) Kami menunjukkan kasih dengan berbagai cara, misalnya dengan membantu saudara-saudari kami di seluruh dunia sewaktu mereka mengalami kesulitan.

GALI LEBIH DALAM

Kita akan membahas lebih lanjut tentang sejarah Saksi-Saksi Yehuwa dan bukti-bukti yang menunjukkan bahwa kami adalah orang Kristen yang sejati.

Dasar kepercayaan orang Kristen sejati adalah Alkitab, dan mereka memberitahukan kebenaran dari Alkitab kepada orang lain

4. Dasar kepercayaan kami adalah Alkitab

Yehuwa menubuatkan bahwa pada zaman akhir, kebenaran Alkitab akan benar-benar dipahami. Bacalah Daniel 12:4, dan bahas pertanyaan ini:

Sewaktu orang Kristen sejati memeriksa Alkitab dengan teliti, apa yang akan mereka dapatkan dengan berlimpah?

Kita akan melihat bagaimana sekelompok pria, termasuk Charles Russell, mempelajari Alkitab dengan teliti. Putar VIDEO, dan bahas pertanyaan ini:

VIDEO: Menemukan Kembali Kebenaran Alkitab (7:45)

Cara apa yang digunakan Charles Russell dan rekan-rekannya untuk mempelajari Alkitab?

Tahukah Anda?

Kadang, kami harus menyesuaikan beberapa ajaran kami. Mengapa? Karena Allah memberikan pemahaman tentang Firman-Nya secara bertahap. Itu sama seperti cahaya matahari yang semakin lama semakin terang sehingga pemandangan terlihat semakin jelas. (Baca Amsal 4:18.) Isi Alkitab memang tidak pernah berubah. Tapi, sewaktu kami memahami suatu topik Alkitab dengan lebih jelas, kami menyesuaikan beberapa ajaran kami.

5. Sesuai nama kami, kami bersaksi tentang Yehuwa

Mengapa kami menggunakan nama Saksi-Saksi Yehuwa? Putar VIDEO, dan bahas pertanyaan ini:

VIDEO: Nama Kami Menunjukkan Apa yang Kami Lakukan (2:40)

Mengapa nama Saksi-Saksi Yehuwa itu sangat cocok?

Mengapa Yehuwa memilih sekelompok orang untuk menjadi saksi-Nya? Karena ada banyak kebohongan yang disebarkan tentang Allah, dan Dia ingin para saksi-Nya memberitahukan kebenaran tentang Dia. Perhatikan dua contoh kebohongan yang sering kita dengar tentang Allah.

Beberapa agama mengajarkan bahwa Allah ingin orang-orang menyembah-Nya dengan menggunakan patung. Tapi, coba perhatikan apa yang Alkitab ajarkan. Bacalah Imamat 26:1, dan bahas pertanyaan-pertanyaan ini:

Apa kebenaran yang Alkitab ajarkan? Bagaimana perasaan Yehuwa tentang penggunaan patung?

Beberapa pemimpin agama mengajarkan bahwa Yesus adalah Allah. Tapi, coba perhatikan apa yang Alkitab ajarkan. Bacalah Yohanes 20:17, dan bahas pertanyaan-pertanyaan ini:

Apa kebenaran yang Alkitab ajarkan? Apakah Allah dan Yesus itu pribadi yang sama?
Setelah Anda mengetahui bahwa Yehuwa meminta para Saksi-Nya untuk memberitahukan kebenaran tentang Dia dan Putra-Nya, bagaimana perasaan Anda?

6. Kami saling mengasihi

Alkitab menyamakan orang Kristen dengan anggota-anggota tubuh yang berbeda dari satu tubuh. Bacalah 1 Korintus 12:25, 26, dan bahas pertanyaan-pertanyaan ini:

Apa yang harus dilakukan orang Kristen kalau ada rekan seiman mereka yang menderita?
Hal-hal apa saja yang Anda amati yang menunjukkan bahwa Saksi-Saksi Yehuwa saling mengasihi?

Sewaktu Saksi-Saksi Yehuwa di suatu negeri mengalami kesulitan, rekan-rekan seiman mereka di negeri lain selalu siap membantu. Untuk melihat salah satu contohnya, putar VIDEO, dan bahas pertanyaan ini:

VIDEO: Haiti Bertahan Menghadapi Badai Matthew (5:29)

Bagaimana Saksi-Saksi Yehuwa menunjukkan kasih saat ada bencana alam?

Karena saling mengasihi, orang Kristen sejati membantu rekan seiman mereka yang mengalami kesulitan

ADA YANG MENGATAKAN: ”Saksi-Saksi Yehuwa itu agama baru.”

Sejak kapan Yehuwa menyebut umat-Nya sebagai saksi-saksi-Nya?

INTI PELAJARAN INI

Saksi-Saksi Yehuwa adalah orang Kristen yang sejati. Di seluruh dunia, kami adalah keluarga besar yang bersatu. Dasar kepercayaan kami adalah Alkitab. Kami memberitahukan kebenaran tentang Yehuwa.