Ada orang-orang yang tulus di semua agama. Allah memerhatikan orang-orang itu dan sangat memedulikan mereka. Hal itu adalah kabar baik. Tetapi sayangnya, banyak hal jahat dilakukan atas nama agama. (2 Korintus 4:3, 4; 11:13-15) Menurut laporan, beberapa agama bahkan terlibat dalam terorisme, pembantaian massal, perang, dan penganiayaan anak. Hal-hal ini tentu sangat memedihkan hati bagi orang-orang yang percaya kepada Allah!—Baca Matius 24:3-5,11, 12.
Agama sejati memuliakan Allah. Tetapi, agama palsu membuat-Nya tidak senang. Agama palsu mengajarkan hal-hal yang tidak terdapat dalam Alkitab, termasuk ajaran palsu tentang Allah dan orang mati. Namun, Yehuwa ingin agar orang-orang mengetahui kebenaran tentang diri-Nya.—Baca Yehezkiel 18:4;1 Timotius 2:3-5.
2. Apa yang akan terjadi dengan agama?
Syukurlah, Allah tidak dapat dikelabui oleh agama yang mengaku mengasihi-Nya tetapi sebenarnya mengasihi dunia Setan. (Yakobus 4:4) Firman Allah menyebut semua agama palsu sebagai ”Babilon Besar”. Babilon adalah kota di zaman dahulu tempat berkembangnya agama palsu setelah Air Bah zaman Nuh. Tidak lama lagi, Allah akan membinasakan agama yang menipu dan menindas umat manusia.—Baca Penyingkapan (Wahyu) 17:1, 2,5,16, 17;18:8.
Tetapi masih ada kabar baik lain lagi. Yehuwa tidak melupakan orang-orang yang tulus yang tersebar dalam agama-agama palsu di seluruh dunia. Ia menarik mereka keluar dari agama palsu dengan mengajarkan kebenaran.—Baca Mikha 4:2,5.
3. Apa yang harus dilakukan oleh orang-orang yang tulus hati?
Yehuwa memedulikan orang-orang yang mengasihi apa yang baik dan benar. Ia mendesak mereka agar meninggalkan agama palsu. Orang-orang yang mengasihi Allah rela membuat perubahan untuk menyenangkan Dia.—Baca Penyingkapan 18:4.
Pada abad pertama, ketika orang-orang yang tulus hati mendengar kabar baik dari para rasul, mereka bersukacita. Mereka belajar jalan hidup yang baru dari Yehuwa. Ini adalah jalan hidup yang lebih membahagiakan, yang memberikan tujuan dan harapan. Mereka menjadi teladan bagi kita dewasa ini karena menanggapi kabar baik dan mengutamakan Yehuwa dalam kehidupan mereka.—Baca 1 Tesalonika 1:8, 9;2:13.
Yehuwa menyambut orang-orang yang meninggalkan agama palsu dan mengundang mereka untuk bergabung dengan keluarga para penyembah-Nya. Jika Anda menyambut undangan Yehuwa yang hangat, Anda akan menjadi sahabat-Nya, menjadi bagian dari keluarga para penyembah-Nya, dan mendapat kehidupan abadi.—Baca Markus 10:29, 30;2 Korintus 6:17, 18.
4. Mengapa semua orang di bumi akhirnya bersukacita?
Penghukuman yang akan datang atas agama palsu tentu merupakan kabar baik bagi kita. Agama palsu tidak akan pernah lagi menyesatkan dan memecah belah umat manusia. Semua orang yang hidup akan dipersatukan dalam ibadat kepada satu-satunya Allah yang benar.—Baca Penyingkapan 18:20, 21;21:3, 4.