PELAJARAN 10

Jalan Mana yang Menuju Sang Pencipta?

Jalan Mana yang Menuju Sang Pencipta?

1. Apakah hanya ada satu jalan yang diperkenan Allah?

”Berjaga-jagalah terhadap nabi-nabi palsu.”​—MATIUS 7:15.

Kepada orang-orang yang mengasihi Allah, Yesus mengajarkan satu jalan, atau satu agama yang benar. Ia mengumpamakannya seperti jalan menuju kehidupan abadi. Yesus mengatakan bahwa ’sedikit orang yang menemukan’ jalan itu. (Matius 7:14) Allah hanya memperkenan ibadat yang didasarkan pada Firman-Nya. Semua penganut ibadat sejati menempuh jalan yang diperkenan Allah.​—Baca Yohanes 4:23, 24; 14:6; Efesus 4:4, 5.

2. Apa yang Yesus katakan tentang orang Kristen palsu?

”Di depan umum mereka menyatakan bahwa mereka mengenal Allah, tetapi mereka menyangkal dia dengan perbuatan mereka.”​—TITUS 1:16.

Yesus memperingatkan bahwa akan ada nabi-nabi palsu yang mencemari Kekristenan. Dari luar, mereka tampak seperti penganut ibadat sejati. Gereja-gereja mereka mengaku Kristen. Tetapi, apakah pengakuan orang-orang itu memang benar? Dari mana Anda bisa tahu? Orang-orang Kristen sejati menunjukkan sifat-sifat serta perbuatan baik yang dapat diamati orang lain.​—Baca Matius 7:13-23.

3. Bagaimana Anda dapat mengenali penganut ibadat sejati?

Perhatikan lima ciri berikut:

  • Para penganut ibadat sejati merespek Alkitab, karena Alkitab adalah Firman Allah. Mereka berupaya hidup menurut prinsip-prinsip di dalamnya. Jadi, agama yang benar tidak seperti agama-agama yang didasarkan atas pikiran manusia. (Matius 15:7-9) Para penganut ibadat sejati hidup sesuai dengan apa yang mereka ajarkan.​—Baca Yohanes 17:17; 2 Timotius 3:16, 17.

  • Para penganut ibadat sejati menghormati nama Allah, Yehuwa. Para nabi seperti Musa dan Daud mengenal dan menggunakan nama itu. (Keluaran 3:15; Mazmur 8:1) Yesus juga menghormati nama Allah dengan memberitahukannya kepada orang lain. Ia membantu orang-orang mengenal Allah dan mengajar mereka berdoa agar nama Allah dikuduskan. (Matius 6:9) Di lingkungan tempat tinggal Anda, siapa yang memberitahukan nama Allah kepada orang lain?​—Baca Yohanes 17:26; Roma 10:13, 14.

  • Para pengikut sejati Yesus memberitakan Kerajaan Allah. Allah mengutus Yesus untuk memberitakan kabar baik tentang Kerajaan. Kerajaan Allah adalah satu-satunya harapan bagi umat manusia. Yesus terus memberitakan itu hingga kematiannya. (Lukas 4:43; 8:1; 23:42, 43) Ia mengatakan bahwa para pengikutnya akan memberitakan hal ini. Jika ada orang yang mendatangi Anda dan menceritakan tentang Kerajaan Allah, apa agama yang dianutnya?​—Baca Matius 24:14.

  • Para pengikut Yesus tidak terlibat dengan dunia yang fasik ini. Anda dengan mudah bisa mengenali mereka karena mereka tidak mau terlibat dalam pertikaian politik atau sosial. (Yohanes 17:16; 18:36) Selain itu, mereka tidak meniru perbuatan dan sikap yang buruk dari orang-orang di dunia ini.​—Baca Yakobus 4:4.

  • Para pengikut sejati Yesus memiliki kasih yang kuat di antara mereka. Firman Allah mengajar mereka untuk merespek orang dari segala etnik. Agama palsu sering mendukung perang. Namun, penganut ibadat sejati menolak untuk terlibat di dalamnya. (Mikha 4:1-3) Malah, pengikut Yesus tanpa pamrih menggunakan waktu dan sumber daya mereka untuk membantu serta menghibur orang lain.​—Baca Yohanes 13:34, 35; 1 Yohanes 4:20.

4. Dapatkah Anda mengenali agama yang benar?

Menurut Anda, agama mana yang semua ajarannya berdasarkan Alkitab, menghormati nama Allah, dan memberitakan Kerajaan Allah sebagai satu-satunya harapan umat manusia? Kelompok mana yang menunjukkan kasih dan tidak mendukung peperangan?​—Baca 1 Yohanes 3:10-12.