1. Mengapa kita yakin bahwa kita sekarang hidup di ”hari-hari terakhir”?

APAKAH Saudara lahir setelah tahun 1914? Jika ya, itu berarti sejak lahir, Saudara hidup di ”hari-hari terakhir” dunia ini. (2 Tim. 3:1) Yesus menubuatkan hal-hal yang akan terjadi selama hari-hari terakhir. Contohnya adalah perang, kekurangan makanan, gempa bumi, wabah penyakit, kejahatan yang semakin bertambah, dan penganiayaan atas umat Yehuwa. Kita semua pernah mendengar tentang hal-hal itu. (Mat. 24:3, 7-9, 12; Luk. 21:10-12) Kita juga telah melihat bahwa sifat orang-orang sekarang ini memang seperti yang Paulus nubuatkan. (Lihat kotak ” Seperti Apa Orang-Orang di Dunia Sekarang?”) Jadi, sebagai penyembah Yehuwa, kita yakin bahwa kita sekarang hidup ”di hari-hari terakhir”.​—Mi. 4:1.

2. Pertanyaan apa saja yang harus kita jawab?

² Karena sudah begitu banyak waktu berlalu sejak 1914, sekarang ini kita pasti hidup pada bagian akhir dari ”hari-hari terakhir”. Karena akhir dunia ini sudah sangat dekat, kita perlu mengetahui jawaban atas beberapa pertanyaan penting ini: Apa saja peristiwa yang akan terjadi pada bagian akhir dari ”hari-hari terakhir”? Dan selama kita menunggu semua itu terjadi, Yehuwa ingin kita melakukan apa?

3. Menurut nubuat di 1 Tesalonika 5:1-3, pengumuman apa yang akan diserukan bangsa-bangsa?

³ Baca 1 Tesalonika 5:1-3. Paulus menyebutkan tentang ”hari Yehuwa”. Di ayat itu, ”hari Yehuwa” memaksudkan suatu periode yang dimulai dengan dihancurkannya ”Babilon Besar”, yaitu semua agama palsu di dunia, dan diakhiri dengan Armagedon. (Why. 16:14, 16; 17:5) Sebelum ”hari” itu dimulai, bangsa-bangsa akan mengumumkan, ”Damai dan aman!” Kata-kata seperti itu kadang dipakai oleh para pemimpin dunia sewaktu mereka berbicara tentang caranya memperbaiki dan menjaga hubungan antarnegara. * Namun, pengumuman ”damai dan aman” yang Alkitab sebutkan ini akan berbeda. Apa perbedaannya? Sewaktu pengumuman ini diserukan, banyak orang akan berpikir bahwa para pemimpin dunia sudah berhasil membuat dunia ini lebih aman. Tapi sebenarnya, ”tiba-tiba kehancuran [akan] datang”.​—Mat. 24:21.

4. (a) Apa yang belum kita ketahui tentang pengumuman ”damai dan aman”? (b) Apa yang sudah kita ketahui tentang pengumuman itu?

⁴ Ada beberapa hal yang kita ketahui tentang pengumuman ”damai dan aman” ini. Tapi, ada juga hal-hal lain yang tidak kita ketahui. Kita tidak tahu apa yang akan membuat para pemimpin dunia mengumumkan hal ini atau seperti apa pengumumannya. Kita juga tidak tahu apakah akan hanya ada satu pengumuman atau ada beberapa pengumuman. Tapi apa pun yang terjadi, kita tidak akan tertipu. Kita tahu bahwa para pemimpin dunia tidak akan bisa mendatangkan perdamaian dunia. Alkitab sudah memberi tahu kita tentang pengumuman itu. Itu adalah tanda bahwa ”hari Yehuwa” akan segera dimulai!

5. Menurut 1 Tesalonika 5:4-6, apa yang harus kita lakukan supaya kita bisa siap menghadapi ”hari Yehuwa”?

⁵ Paulus memberi tahu kita apa yang harus kita lakukan supaya kita bisa siap menghadapi ”hari Yehuwa”. (1 Tes 5:4-6) Kita tidak boleh ”tidur seperti yang lain”. Kita harus ”tetap bangun dan sadar”. Misalnya, kita harus tetap netral dan berhati-hati agar tidak terlibat dengan urusan politik dunia ini. Kalau kita terlibat dengan hal-hal itu, kita akan menjadi ”bagian dari dunia”. (Yoh. 15:19) Kita tahu bahwa hanya Kerajaan Allah yang bisa membuat dunia ini damai.

6. Bantuan apa yang ingin kita berikan kepada orang lain, dan mengapa?

⁶ Selain memastikan bahwa kita sendiri ”tetap bangun dan sadar”, kita juga ingin membantu orang lain mengetahui nubuat Alkitab tentang apa yang akan terjadi di dunia ini. Kita harus ingat bahwa saat kesengsaraan besar dimulai, orang-orang sudah tidak punya kesempatan untuk mulai berpihak pada Yehuwa. Jadi, kita harus memanfaatkan waktu yang tersisa ini untuk mengabar! *

7. Sekarang ini, Yehuwa ingin kita melakukan apa?

⁷ Sebelum hari Yehuwa dimulai, masih ada sedikit waktu yang tersisa. Selama waktu yang tersisa ini, Yehuwa ingin kita tetap sibuk mengabar. Jadi, kita harus memastikan bahwa kita ”sibuk mengerjakan banyak hal bagi Tuhan”. (1 Kor. 15:58) Yesus menubuatkan tentang kegiatan yang akan kita lakukan. Setelah berbicara tentang peristiwa-peristiwa yang akan terjadi selama hari-hari terakhir, Yesus berkata, ”Juga, kabar baik harus diberitakan dulu kepada semua bangsa.” (Mrk. 13:4, 8, 10; Mat. 24:14) Coba pikirkan: Setiap kali Saudara pergi mengabar, Saudara ikut membuat nubuat Alkitab itu menjadi kenyataan!

8. Apa yang menunjukkan bahwa pekerjaan pengabaran terus meningkat?

⁸ Apa yang menunjukkan bahwa pekerjaan pengabaran terus meningkat? Setiap tahun, ada lebih banyak orang yang mendengar kabar baik tentang Kerajaan Allah. Misalnya, coba pikirkan tentang jumlah penyiar yang bertambah di seluruh dunia selama hari-hari terakhir. Pada 1914, ada 5.155 penyiar di 43 negeri. Sekarang, sudah ada sekitar 8,5 juta penyiar di 240 negeri! Meski begitu, pekerjaan kita belum berakhir. Kita harus terus memberi tahu orang-orang bahwa hanya Kerajaan Allah yang bisa mengatasi semua masalah manusia.​—Mz. 145:11-13.

9. Mengapa kita harus terus mengabar?

⁹ Pekerjaan pengabaran kita akan terus dilakukan sampai Yehuwa mengatakan bahwa pekerjaan itu selesai. Berapa lama lagi waktu yang tersisa bagi orang-orang untuk mengenal Allah Yehuwa dan Yesus Kristus? (Yoh. 17:3) Kita tidak tahu. Tapi yang jelas, sebelum kesengsaraan besar dimulai, siapa pun yang ”memiliki sikap yang benar untuk mendapat kehidupan abadi” masih bisa menerima kabar baik dan menjadi penyembah Yehuwa. (Kis. 13:48) Bagaimana kita bisa membantu mereka sebelum terlambat?

10. Bantuan apa yang Yehuwa berikan agar kita bisa mengajarkan kebenaran?

¹⁰ Melalui organisasi-Nya, Yehuwa memberikan semua yang kita butuhkan untuk mengajarkan kebenaran kepada orang-orang. Misalnya, kita mendapat pelatihan di perhimpunan tengah pekan setiap minggu. Di perhimpunan ini, kita dibantu untuk bisa mengabar dan mengadakan kunjungan kembali dengan baik. Kita juga diberi tahu caranya memandu pelajaran Alkitab. Organisasi Yehuwa juga telah memberikan Alat Bantu Pengajaran. Semua publikasi yang termasuk dalam Alat Bantu Pengajaran membantu kita untuk . . .

• memulai percakapan,

• membuat orang tertarik dengan berita kita,

• membuat orang ingin tahu lebih banyak tentang ajaran Alkitab,

• mengajarkan kebenaran sewaktu memandu pelajaran Alkitab, dan

• mengundang orang yang berminat untuk mengunjungi situs web kita dan datang ke Balai Kerajaan.

Tentu saja, Alat Bantu Pengajaran ini tidak akan ada gunanya jika tidak digunakan. * Misalnya, Saudara mungkin bercakap-cakap dengan orang yang berminat. Kalau Saudara memberi dia risalah atau majalah, dia bisa punya bahan untuk dibaca sampai Saudara mengunjungi dia lagi. Setiap hamba Yehuwa bertanggung jawab untuk sebisa-bisanya mengabar setiap bulan.

11. Mengapa Pelajaran Alkitab Online dibuat?

¹¹ Yehuwa juga membantu orang-orang untuk mengetahui kebenaran melalui Pelajaran Alkitab Online di jw.org^® *. Mengapa fitur ini dibuat? Setiap bulan, ada puluhan ribu orang di seluruh dunia yang mencari pelajaran Alkitab di Internet. Pelajaran yang ada di situs web kita bisa membantu orang-orang ini untuk mulai belajar tentang kebenaran dari Firman Allah. Selain itu, orang yang kita temui dalam pengabaran mungkin tidak langsung mau belajar Alkitab bersama kita. Kalau begitu, kita bisa membuka situs web kita dan menunjukkan fitur ini dalam bahasa yang mereka mengerti atau mengirimkan link-nya.

12. Apa saja yang bisa dipelajari seseorang dari Pelajaran Alkitab Online?

¹² Pelajaran Alkitab Online membahas topik-topik ini: ”Alkitab dan Pengarangnya”, ”Tokoh-Tokoh Utama dalam Alkitab”, dan ”Harapan yang Dijanjikan dalam Alkitab”. Sewaktu seseorang mempelajari topik-topik ini, dia akan belajar . . .

• bagaimana Alkitab bisa bermanfaat baginya,

• siapa itu Yehuwa, Yesus, dan para malaikat,

• apa tujuan Allah menciptakan manusia, dan

• mengapa sekarang ada penderitaan dan kejahatan.

• Pelajaran-pelajaran itu juga menjelaskan bagaimana Yehuwa akan . . .

• mengakhiri penderitaan dan kematian,

• membangkitkan orang mati, dan

• menggantikan pemerintahan manusia yang bobrok dengan Kerajaan Allah.

13. Apakah pelajaran online bisa menggantikan pelajaran Alkitab dengan seorang Saksi Yehuwa? Jelaskan.

¹³ Pelajaran online tidak menggantikan pelajaran Alkitab yang dipandu seorang Saksi Yehuwa. Yesus telah memberi kita kehormatan untuk mengajar orang-orang menjadi muridnya. Kita berharap orang yang berminat akan membuka pelajaran online, menyukai apa yang mereka pelajari, dan ingin tahu lebih banyak. Dengan begitu, mereka mungkin mau menerima pelajaran Alkitab. Di akhir dari setiap pelajaran online, mereka diundang untuk meminta pelajaran Alkitab dengan seorang pemandu. Setiap hari, kita menerima lebih dari 230 permintaan seperti itu dari seluruh dunia! Pelajaran Alkitab dengan seorang pemandu sangatlah penting!

14. Menurut perintah Yesus di Matius 28:19, 20, apa yang harus kita lakukan, dan mengapa?

¹⁴ Baca Matius 28:19, 20. Sewaktu kita memandu pelajaran Alkitab, kita harus berusaha semampu kita untuk ’membuat orang-orang menjadi murid Yesus’ dan ’mengajar mereka untuk menjalankan semua yang Yesus perintahkan’. Kita perlu membantu orang-orang menyadari bahwa mereka harus berpihak pada Yehuwa dan mendukung Kerajaan-Nya. Ini berarti kita perlu menggerakkan mereka untuk menjalankan apa yang mereka pelajari, membaktikan kehidupan mereka kepada Yehuwa, dan dibaptis. Dengan begitu, barulah mereka bisa selamat melewati hari Yehuwa.​—1 Ptr. 3:21.

15. Kita tidak mau menghabiskan waktu untuk melakukan apa, dan mengapa?

¹⁵ Seperti yang disebutkan sebelumnya, kita tidak punya banyak waktu. Sebentar lagi, dunia ini akan berakhir. Karena itu, kita tidak mau menghabiskan waktu untuk memandu pelajaran Alkitab dengan orang-orang yang tidak menunjukkan niat untuk menjadi hamba Yehuwa. (1 Kor. 9:26) Pekerjaan kita sangat mendesak! Ada banyak orang yang masih harus mendengarkan kabar baik sebelum terlambat.

16. Menurut Wahyu 18:2, 4, 5, 8, apa yang harus kita lakukan? (Lihat juga catatan kaki.)

¹⁶ Baca Wahyu 18:2, 4, 5, 8. Ayat-ayat ini memberitahukan hal lain yang Yehuwa inginkan dari umat-Nya. Semua orang Kristen sejati harus memastikan bahwa mereka sama sekali tidak terlibat dengan Babilon Besar. Sebelum belajar kebenaran, seorang pelajar Alkitab mungkin bergabung dengan agama palsu. Dia mungkin ikut menghadiri acara ibadah atau kegiatan lain agama itu. Atau dia mungkin menyumbangkan uang untuk agama itu. Sebelum seorang pelajar Alkitab bisa disetujui untuk menjadi penyiar belum terbaptis, dia harus memastikan bahwa dia sudah memutuskan semua hubungan dengan agama palsu. Dia harus menulis surat pengunduran diri atau benar-benar memutuskan hubungan dengan gereja dan organisasi apa pun yang berhubungan dengan agama palsu. *

17. Pekerjaan seperti apa yang harus dihindari orang Kristen, dan mengapa?

¹⁷ Orang Kristen sejati harus memastikan bahwa pekerjaannya sama sekali tidak berhubungan dengan Babilon Besar. (2 Kor. 6:14-17) Misalnya, kita pasti tidak mau menjadi karyawan gereja. Selain itu, kalau kita bekerja untuk orang lain, kita tidak akan mau melakukan banyak pekerjaan di bangunan yang dipakai untuk ibadah agama palsu. Jika kita punya usaha sendiri, kita tidak akan berusaha mendapatkan proyek atau menerima tawaran untuk pekerjaan yang ada hubungannya dengan Babilon Besar. Mengapa kita harus bersikap tegas dalam hal ini? Karena kita tidak mau mendukung kegiatan Babilon Besar, yang dianggap najis oleh Allah karena menyebarkan ajaran palsu dan melanggar perintah Allah.​—Yes. 52:11. *

18. Bagaimana seorang saudara mengikuti prinsip Alkitab soal pekerjaan?

¹⁸ Bertahun-tahun yang lalu, seorang penatua yang punya usaha sendiri sebagai tukang kayu mendapat tawaran pekerjaan sederhana dari seorang kontraktor. Pekerjaannya adalah untuk gereja di kota tempat saudara itu tinggal. Kontraktor tersebut tahu bahwa saudara itu selalu mengatakan bahwa dia tidak mau melakukan pekerjaan untuk gereja. Tapi kali ini, kontraktor itu tidak tahu harus minta bantuan siapa lagi. Meski begitu, saudara itu tetap mengikuti prinsip Alkitab dan menolak tawaran itu. Minggu depannya, koran setempat memuat foto tukang kayu lain sedang memasang salib di gereja itu. Kalau saudara itu menerima tawaran pekerjaan tersebut, foto dialah yang akan ada di koran itu. Kalau itu terjadi, nama baik saudara itu di antara saudara-saudari bisa rusak! Dan, bayangkan juga betapa sedihnya Yehuwa melihat hal itu.

19-20. (a) Apa saja yang sudah kita ketahui? (b) Apa lagi yang perlu kita ketahui?

¹⁹ Menurut nubuat Alkitab, peristiwa besar yang akan segera terjadi di dunia adalah pengumuman ”damai dan aman”, yang akan diserukan bangsa-bangsa. Karena kita sudah diajar oleh Yehuwa, kita tahu bahwa bangsa-bangsa itu tidak akan berhasil membuat dunia benar-benar damai. Apa yang harus kita lakukan sebelum pengumuman itu diserukan dan kehancuran datang secara tiba-tiba? Yehuwa ingin agar kita terus sibuk memberitakan kabar baik Kerajaan dan berusaha mengajar orang-orang menjadi murid Kristus. Kita juga mau menghindari semua ikatan dengan agama palsu. Itu berarti kita tidak mau menjadi anggota agama palsu atau melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan Babilon Besar.

²⁰ Ada lagi beberapa peristiwa yang akan terjadi selama bagian akhir dari ”hari-hari terakhir”. Peristiwa apa saja itu? Dan sewaktu semua itu terjadi, Yehuwa ingin kita melakukan apa? Bagaimana kita bisa mempersiapkan diri untuk menghadapi hal-hal yang akan segera terjadi? Pertanyaan-pertanyaan ini akan dibahas di artikel berikutnya.