ARTIKEL PELAJARAN 36

Armagedon—Kabar Baik untuk Kita!

Armagedon—Kabar Baik untuk Kita!

”Raja-raja itu dikumpulkan ke . . . Armagedon.”​—WHY. 16:16.

NYANYIAN 49 Yehuwa Tempat Perlindungan Kita

YANG DIBAHAS *

1-2. (a) Mengapa Armagedon itu kabar baik bagi manusia? (b) Pertanyaan apa saja yang akan kita bahas di artikel ini?

BANYAK orang percaya bahwa dunia ini akan hancur karena perang nuklir atau bencana alam yang besar. Tapi, bukan itu yang diajarkan Alkitab. Sebaliknya, Alkitab mengajarkan bahwa sebentar lagi akan terjadi sebuah perang yang akan menghasilkan banyak manfaat. Perang itu disebut Armagedon, dan apa yang Alkitab katakan tentang perang itu adalah kabar baik yang bisa membuat kita bahagia. (Why. 1:3) Perang Armagedon tidak akan memusnahkan umat manusia, tapi justru menyelamatkan mereka! Bagaimana caranya?

2 Alkitab menunjukkan bahwa perang Armagedon akan menyelamatkan umat manusia karena perang itu akan: (1) melenyapkan pemerintahan manusia, (2) memusnahkan orang jahat dan membiarkan orang yang baik tetap hidup, dan (3) menyelamatkan bumi dari kehancuran. (Why. 11:18) Untuk lebih memahami apa yang Alkitab ajarkan tentang hal ini, kita akan membahas empat pertanyaan: Apa itu Armagedon? Peristiwa apa saja yang akan terjadi sebelum Armagedon? Bagaimana agar kita selamat saat Armagedon terjadi? Bagaimana kita bisa tetap setia sementara Armagedon terus mendekat?

APA ITU ARMAGEDON?

3. (a) Apa arti kata ”Armagedon”? (b) Berdasarkan Wahyu 16:14, 16, mengapa kita tahu bahwa Armagedon bukan sebuah tempat sungguhan?

3 Baca Wahyu 16: 16. Kata ”Armagedon” hanya muncul satu kali dalam Alkitab, dan kata itu berasal dari kata Ibrani yang berarti ”Gunung Megido”. (Why. 16:16; catatan kaki) Megido adalah sebuah kota di Israel zaman dulu. (Yos. 17:11) Tapi, Armagedon tidak memaksudkan sebuah tempat sungguhan di bumi. Armagedon sebenarnya memaksudkan keadaan ketika ”raja-raja di seluruh bumi” berkumpul untuk melawan Yehuwa. (Why. 16:14) Selain itu, kata ”Armagedon” juga memaksudkan perang yang terjadi segera setelah raja-raja itu berkumpul. Dari mana kita tahu bahwa Armagedon bukan tempat sungguhan? Pertama, di Megido tidak ada gunung. Kedua, daerah di sekitar Megido tidak cukup besar untuk menampung ”raja-raja di seluruh bumi” serta pasukan dan mesin-mesin perang mereka. Ketiga, seperti yang akan kita bahas di artikel ini, perang Armagedon akan dimulai ketika ”raja-raja” di seluruh dunia menyerang umat Allah, yang tersebar di seluruh bumi.

4. Mengapa Yehuwa mengaitkan perang besar yang terakhir itu dengan Megido?

4 Mengapa Yehuwa mengaitkan perang besar yang terakhir itu dengan Megido? Pada zaman Alkitab, ada banyak pertempuran yang terjadi di Megido dan Lembah Yizreel yang ada di dekat situ. Di sana, Yehuwa beberapa kali membantu umat-Nya memenangkan perang. Misalnya, ”dekat perairan Megido”, Yehuwa membantu Hakim Barak dari Israel mengalahkan pasukan Kanaan yang dipimpin oleh Sisera. Barak dan Nabiah Debora bersyukur atas mukjizat Yehuwa yang membuat mereka menang. Mereka bernyanyi, ”Dari langit bintang-bintang berperang . . . melawan Sisera. [Musuh-musuh] hanyut oleh Sungai Kisyon.”​—Hak. 5:19-21.

5. Apa perbedaan penting antara perang Armagedon dan perang di zaman Barak?

5 Lagu yang dinyanyikan oleh Barak dan Debora diakhiri dengan kata-kata, ”Semoga semua musuh-Mu binasa, oh Yehuwa, dan semoga orang yang mengasihi-Mu bersinar seperti matahari.” (Hak. 5:31) Di Armagedon, musuh-musuh Allah akan dimusnahkan, sedangkan mereka yang mengasihi Allah akan diselamatkan. Tapi, ada perbedaan yang sangat penting antara perang Armagedon dan perang di zaman Barak. Di Armagedon, umat Allah tidak akan berperang. Mereka bahkan tidak akan punya senjata! Meski begitu, mereka akan tetap kuat dan tidak akan resah karena mereka percaya kepada Yehuwa dan pasukan-Nya di surga.​—Yes. 30:15; Why. 19:11-15.

6. Cara apa yang mungkin akan Allah gunakan untuk mengalahkan musuh-musuh-Nya di Armagedon?

6 Bagaimana Allah akan mengalahkan musuh-musuh-Nya di Armagedon? Yehuwa bisa menggunakan banyak cara. Misalnya, Dia bisa saja menggunakan gempa bumi, hujan es, dan kilat. (Ayb. 38:22, 23; Yeh. 38:19-22) Dia juga mungkin membuat musuh-musuh-Nya saling menyerang. (2 Taw. 20:17, 22, 23) Dan, Dia bisa juga menggunakan malaikat-Nya untuk membantai orang jahat. (Yes. 37:36) Apa pun cara yang Yehuwa gunakan, Dia pasti akan menang telak. Semua musuh-Nya akan binasa. Dan semua orang yang benar akan diselamatkan.​—Ams. 3:25, 26.

PERISTIWA APA SAJA YANG AKAN TERJADI SEBELUM ARMAGEDON?

7-8. (a) Menurut 1 Tesalonika 5:1-6, pengumuman tidak lazim apa yang akan diserukan oleh para pemimpin dunia? (b) Mengapa pengumuman ini adalah kebohongan yang berbahaya?

7 Pengumuman ”damai dan aman” sebelum ”hari Yehuwa” dimulai. (Baca 1 Tesalonika 5:1-3; 1 Tes. 5:4-6) Di 1 Tesalonika 5:2, ”hari Yehuwa” memaksudkan ”kesengsaraan besar”. (Why. 7:14) Bagaimana kita bisa tahu kapan kesengsaraan besar akan segera dimulai? Alkitab memberi tahu kita tentang sebuah pengumuman yang sangat tidak lazim. Pengumuman itu akan menjadi tanda bahwa kesengsaraan besar akan segera dimulai.

8 Itu adalah pengumuman ”damai dan aman” yang sudah dinubuatkan. Mengapa para pemimpin dunia akan mengumumkan hal itu? Kita tidak tahu pasti. Apakah para pemimpin agama akan ikut serta? Mungkin saja. Apa pun bentuknya, pengumuman ini hanyalah kebohongan yang berasal dari roh-roh jahat. Tapi, kebohongan ini sangat berbahaya. Mengapa? Karena itu akan membuat orang-orang merasa aman, padahal kesengsaraan terbesar sepanjang sejarah akan segera dimulai. Ya, ”tiba-tiba kehancuran itu datang dalam sekejap, seperti rasa sakit wanita hamil yang akan melahirkan”. Bagaimana dengan umat Yehuwa yang setia? Karena mereka tidak tahu kapan tepatnya kesengsaraan besar akan dimulai, mereka mungkin akan terkejut saat itu terjadi, tapi mereka sudah siap menghadapinya.

9. Apakah Yehuwa akan melenyapkan seluruh dunia Setan sekaligus? Jelaskan.

9 Yehuwa tidak akan melenyapkan seluruh dunia Setan sekaligus, seperti yang dulu Dia lakukan pada zaman Nuh. Sebaliknya, Dia akan memusnahkannya dalam dua tahap. Pertama, Dia akan menghancurkan Babilon Besar, yaitu seluruh agama palsu di dunia. Lalu, di Armagedon, Dia akan memusnahkan bagian lain dari dunia Setan, termasuk sistem politik, militer, dan perdagangan. Mari kita bahas kedua peristiwa itu.

10. Menurut Wahyu 17:1, 6 dan 18:24, mengapa Yehuwa akan menghancurkan Babilon Besar?

10 ”Hukuman untuk pelacur besar.” (Baca Wahyu 17:1; Why. 17: 6; 18:24) Babilon Besar sudah merusak nama baik Allah, misalnya dengan mengajarkan berbagai kebohongan tentang Allah. Seperti seorang pelacur, agama palsu tidak setia kepada Yehuwa karena mendukung pemerintahan manusia. Agama palsu menindas anggotanya dan merampas uang mereka. Dan, agama palsu telah menumpahkan darah banyak orang, termasuk darah hamba-hamba Allah. (Why. 19:2) Bagaimana Yehuwa akan menghancurkan Babilon Besar?

11. Apa yang dimaksud dengan ”binatang buas berwarna merah menyala”, dan bagaimana Allah akan menggunakannya untuk menghancurkan Babilon Besar?

11 Yehuwa akan menggunakan ”binatang buas berwarna merah menyala” dan ”sepuluh tanduk”-nya untuk menghancurkan ”pelacur besar”. Binatang buas kiasan itu memaksudkan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Sepuluh tanduknya memaksudkan semua pemerintahan yang mendukung organisasi itu. Pada waktu yang Allah tetapkan, Perserikatan Bangsa-Bangsa dan semua pemerintahan itu akan menyerang Babilon Besar. Mereka akan ”merampas segala miliknya” dan juga ”menelanjangi dia” dengan menunjukkan kepada semua orang bahwa Babilon Besar sangat jahat. (Why. 17:3, 16) Kehancuran yang sangat tiba-tiba itu, yang seolah-olah terjadi dalam sehari, akan membuat semua pendukung Babilon Besar sangat terkejut. Mereka tidak menyangka itu akan terjadi karena Babilon Besar sering berkata dengan sombong, ”Aku ini ratu, aku bukan janda, dan aku tidak akan pernah melihat perkabungan.”​—Why. 18:7, 8.

12. Yehuwa tidak akan membiarkan bangsa-bangsa melakukan apa, dan mengapa?

12 Allah tidak akan membiarkan bangsa-bangsa memusnahkan umat-Nya. Umat Allah dengan bangga menyandang nama Yehuwa, dan mereka telah menaati perintah-Nya untuk keluar dari Babilon Besar. (Kis. 15:16, 17; Why. 18:4) Mereka juga sudah bekerja keras untuk membantu orang lain keluar dari Babilon Besar. Jadi, umat Yehuwa tidak akan ’terkena bencana-bencana’ yang akan menimpa Babilon Besar. Tapi, mereka tetap butuh iman yang kuat untuk bisa menghadapi apa yang akan terjadi berikutnya.

Tidak soal di mana mereka tinggal, umat Allah di seluruh bumi akan percaya kepada-Nya ketika mereka diserang (Lihat paragraf 13) *

13. (a) Siapa itu Gog? (b) Menurut Yehezkiel 38:2, 8, 9, kapan perang Armagedon akan dimulai?

13 Serangan Gog. (Yeh. 38:2, 8, 9.) Setelah semua agama palsu dihancurkan, hanya akan ada satu agama di dunia. Hanya umat Allah yang akan tersisa. Setan pun akan sangat marah. Dia akan melampiaskan kemarahannya dengan menggunakan ”pernyataan yang najis”, yaitu informasi palsu dari roh-roh jahat yang akan menyebabkan bangsa-bangsa bergabung untuk menyerang umat Yehuwa. (Why. 16:13, 14) Gabungan bangsa-bangsa itu disebut ”Gog dari negeri Magog”. Ketika bangsa-bangsa itu menyerang umat Yehuwa, perang Armagedon pun dimulai.​—Why. 16:16.

14. Apa yang akan Gog sadari?

14 Gog akan mengandalkan ”lengan manusia”, yaitu kekuatan militernya. (2 Taw. 32:8) Kita akan mengandalkan Yehuwa Allah kita. Bagi bangsa-bangsa, ini kelihatannya bodoh. Mengapa? Karena sebelumnya, allah-allah dari Babilon Besar tidak bisa menyelamatkan Babilon Besar yang kuat dari serangan ”binatang buas” dan ”sepuluh tanduk”-nya! (Why. 17:16) Jadi, Gog akan merasa yakin bahwa kita adalah mangsa yang empuk. Gog akan menyerang umat Yehuwa ”seperti awan yang menutupi daratan”. (Yeh. 38:16) Tapi tidak lama setelah itu, Gog akan menyadari bahwa dia terperangkap. Seperti Firaun di Laut Merah, Gog akan menyadari bahwa dia sebenarnya sedang melawan Yehuwa.​—Kel. 14:1-4; Yeh. 38:3, 4, 18, 21-23.

15. Apa yang akan Yesus lakukan di perang Armagedon?

15 Kristus dan pasukannya dari surga akan membela umat Allah dan menghancurkan bangsa-bangsa serta pasukan mereka. (Why. 19:11, 14, 15) Tapi, bagaimana dengan Setan, musuh utama Yehuwa, yang menipu bangsa-bangsa sehingga mereka menyerang umat Yehuwa di perang Armagedon? Yesus akan mencampakkan dia dan roh-roh jahat lainnya ke sebuah lubang yang sangat dalam. Mereka akan ditahan di situ selama seribu tahun.​—Why. 20:1-3.

BAGAIMANA AGAR KITA SELAMAT MELEWATI ARMAGEDON?

16. (a) Bagaimana kita menunjukkan bahwa kita ”mengenal Allah”? (b) Di Armagedon, apa yang akan terjadi pada orang-orang yang mengenal Allah?

16 Tidak soal berapa lama kita sudah menjadi umat Yehuwa, kita harus menunjukkan bahwa kita ”mengenal Allah” dan ”menaati kabar baik tentang Tuan kita Yesus” supaya kita selamat melewati Armagedon. (2 Tes. 1:7-9) Apa artinya ”mengenal Allah”? Itu berarti kita tahu standar-Nya serta apa yang Dia sukai dan tidak Dia sukai. Itu juga berarti kita mengasihi dan menaati Dia serta hanya mengabdi kepada-Nya. (1 Yoh. 2:3-5; 5:3) Kalau kita menunjukkan bahwa kita mengenal Allah, kita akan mendapat kehormatan untuk ”dikenal oleh Allah”. (1 Kor. 8:3) Kalau kita ”dikenal oleh Allah”, itu berarti Allah berkenan kepada kita. Hasilnya, kita akan selamat melewati Armagedon.

17. Bagaimana kita bisa ”menaati kabar baik tentang Tuan kita Yesus”?

17 ”Kabar baik tentang Tuan kita Yesus” mencakup semua hal yang Yesus ajarkan, yang ada dalam Firman Allah. Kita menaati kabar baik itu dengan menjalankannya dalam kehidupan kita. Kita juga perlu menomorsatukan pelayanan kepada Yehuwa, menaati standar Allah yang benar, dan memberitakan Kerajaan Allah. (Mat. 6:33; 24:14) Dan, kita harus mendukung saudara-saudara terurap Kristus yang menjalankan tugas yang penting, yaitu mengabar dan mengajar.​—Mat. 25:31-40.

18. Bagaimana kaum terurap bisa membalas kebaikan yang ditunjukkan kepada mereka?

18 Sebentar lagi, kaum terurap bisa membalas kebaikan yang ditunjukkan ”domba-domba lain” kepada mereka. (Yoh. 10:16) Apa maksudnya? Sebelum perang Armagedon dimulai, semua anggota ke-144.000 akan diangkat ke surga sebagai makhluk roh yang tidak bisa mati. Mereka akan menjadi bagian dari pasukan surga, yang akan melenyapkan Gog dan melindungi ”kumpulan besar” umat Yehuwa. (Why. 2:26, 27; 7:9, 10) Saat itu, kumpulan besar pasti akan sangat senang karena telah mendukung orang-orang Kristen terurap sewaktu mereka masih ada di bumi.

BAGAIMANA KITA BISA TETAP SETIA SEMENTARA ARMAGEDON TERUS MENDEKAT?

19-20. Tidak soal kesulitan yang kita hadapi, bagaimana kita bisa tetap setia sementara Armagedon terus mendekat?

19 Selama hari-hari terakhir yang sulit ini, banyak hamba Yehuwa menghadapi berbagai kesulitan. Meski begitu, kita bisa bertekun dengan bersukacita. (Yak. 1:2-4) Salah satu hal penting yang bisa kita lakukan adalah terus berdoa dengan sungguh-sungguh. (Luk. 21:36) Selain berdoa, setiap hari kita juga perlu mempelajari dan merenungkan isi Firman Allah, termasuk nubuat-nubuat luar biasa yang akan segera terjadi. (Mz. 77:12) Kalau kita melakukan semua itu dan terus mengabar dengan rajin, iman kita akan tetap kuat dan harapan kita akan tetap nyata!

20 Coba bayangkan perasaan Saudara ketika Babilon Besar sudah dihancurkan dan Armagedon sudah selesai. Saudara pasti senang sekali! Selain itu, bayangkan juga betapa bahagianya Saudara karena nama baik Allah sudah dibersihkan dan semua ciptaan mengakui hak-Nya untuk memerintah! (Yeh. 38:23) Ya, Armagedon adalah kabar baik untuk semua orang yang mengenal Allah, menaati Putra-Nya, dan bertekun sampai akhir.​—Mat. 24:13.

NYANYIAN 137 Buatlah Kami Berani

^ par. 5 Umat Yehuwa sudah lama menantikan Armagedon. Di artikel ini, kita akan membahas apa yang dimaksud dengan Armagedon, peristiwa apa saja yang akan terjadi sebelum Armagedon, dan bagaimana kita bisa tetap setia sementara Armagedon terus mendekat.

^ par. 71 KETERANGAN GAMBAR: Hal-hal yang dramatis akan terjadi di sekeliling kita. Kita akan (1) terus mengabar sampai itu tidak lagi bisa dilakukan, (2) terus mempelajari Firman Allah, dan (3) terus beriman bahwa Allah akan melindungi kita.

^ par. 85 KETERANGAN GAMBAR: Sekelompok polisi bersiap-siap menyerbu masuk ke rumah keluarga Saksi. Tapi, keluarga itu yakin bahwa Yesus dan para malaikatnya melihat apa yang terjadi.