ARTIKEL PELAJARAN 39

Siapakah ”Kumpulan Besar”?

Siapakah ”Kumpulan Besar”?

”Saya melihat suatu kumpulan besar orang. Tidak ada yang bisa menghitung jumlah mereka. . . . [Mereka] berdiri di hadapan takhta dan Anak Domba itu.”​—WHY. 7:9.

NYANYIAN 144 Hidup Kekal bagi Mereka

YANG DIBAHAS *

1. Sekitar tahun 95 M, seperti apa kehidupan Rasul Yohanes?

SAAT itu sekitar tahun 95 M. Rasul Yohanes berada dalam situasi yang sangat sulit. Dia sudah lansia, dan dia diasingkan di Pulau Patmos. Selain itu, sepertinya hanya dialah rasul yang masih hidup. (Why. 1:9) Dia tahu bahwa orang-orang murtad sedang menyebarkan ajaran palsu dan menimbulkan perpecahan di antara orang Kristen. Saat itu, orang Kristen yang sejati kelihatannya akan habis sama sekali.​—Yud. 4; Why. 2:15, 20; 3:1, 17.

Rasul Yohanes melihat ”suatu kumpulan besar orang” yang memakai jubah putih dan memegang daun palem (Lihat paragraf 2)

2. Menurut Wahyu 7:9-14, penglihatan menakjubkan apa yang Yohanes dapatkan? (Lihat gambar sampul.)

2 Di tengah keadaan yang suram itu, Yohanes mendapat penglihatan yang menakjubkan tentang masa depan. Di penglihatan itu, ada seorang malaikat yang memberi tahu empat malaikat lainnya untuk menahan angin-angin kesengsaraan besar sampai pemeteraian terakhir atas sekelompok budak Allah. (Why. 7:1-3) Kelompok itu terdiri dari 144.000 orang yang akan memerintah bersama Yesus di surga. (Luk. 12:32; Why. 7:4) Lalu Yohanes menyebutkan tentang kelompok lain yang sangat besar. Yohanes berkata, ”Setelah itu, saya melihat suatu kumpulan besar orang. Tidak ada yang bisa menghitung jumlah mereka. Mereka berasal dari semua bangsa, suku, ras, dan bahasa. Mereka memakai jubah putih dan berdiri di hadapan takhta dan Anak Domba itu.” (Why. 7:9-10.) Bayangkan betapa bahagianya Yohanes ketika tahu bahwa di masa depan, banyak orang akan beribadah kepada Yehuwa dengan cara yang benar!

3. (a) Mengapa penglihatan yang Yohanes terima seharusnya memperkuat iman kita? (b) Apa yang akan kita pelajari di artikel ini?

3 Penglihatan itu pastilah memperkuat iman Yohanes. Dan bagi kita, penglihatan itu seharusnya lebih memperkuat iman, karena itu menjadi kenyataan pada zaman kita! Kita telah melihat jutaan orang menjadi penyembah Yehuwa dan berharap untuk melewati kesengsaraan besar dan hidup selamanya di bumi. Di artikel ini, kita akan melihat bahwa lebih dari 80 tahun yang lalu, Yehuwa memberi tahu umat-Nya tentang siapa kumpulan besar itu. Kita juga akan membahas bahwa kelompok ini (1) sangat besar dan (2) terdiri dari berbagai suku bangsa. Hal-hal ini akan memperkuat iman semua orang yang mendapat berkat untuk menjadi bagian dari kelompok ini.

DI MANA KUMPULAN BESAR AKAN TINGGAL?

4. Kebenaran Alkitab apa yang tidak dipahami gereja-gereja, tapi apa yang dipercayai Siswa-Siswa Alkitab?

4 Alkitab mengajarkan bahwa suatu saat nanti manusia yang menaati Allah akan hidup selamanya di bumi. Tapi, kebanyakan gereja tidak mengajarkan kebenaran itu. (2 Kor. 4:3, 4) Sekarang, kebanyakan agama yang mengaku Kristen mengajarkan bahwa orang baik akan pergi ke surga setelah mereka meninggal. Namun, itu berbeda dengan apa yang dipercayai oleh Siswa-Siswa Alkitab, * sebuah kelompok kecil yang menerbitkan Watch Tower sejak tahun 1879. Mereka paham bahwa Allah akan membuat bumi kembali menjadi firdaus. Mereka juga tahu bahwa miliaran manusia yang menaati Allah akan hidup di bumi ini, dan bukan di surga. Tapi, dibutuhkan waktu sampai mereka akhirnya benar-benar memahami siapa orang-orang yang akan hidup di bumi tersebut.​—Mat. 6:10.

5. Apa yang dipercayai Siswa-Siswa Alkitab tentang ke-144.000?

5 Berdasarkan apa yang mereka pelajari dari Alkitab, Siswa-Siswa Alkitab memahami bahwa ada sekelompok orang yang akan ”dibeli dari bumi” untuk memerintah bersama Yesus di surga. (Why. 14:3) Kelompok itu terdiri dari 144.000 orang Kristen yang bersemangat, yang melayani Allah dengan setia selama mereka hidup di bumi. Bagaimana dengan kumpulan besar?

6. Apa yang dipercayai Siswa-Siswa Alkitab tentang kumpulan besar?

6 Dalam penglihatannya, Yohanes melihat bahwa kumpulan besar itu ”berdiri di hadapan takhta dan Anak Domba itu”. (Why. 7:9) Dari situ, Siswa-Siswa Alkitab menyimpulkan bahwa kumpulan besar akan hidup di surga, sama seperti ke-144.000. Tapi kalau kedua kelompok ini hidup di surga, apa yang membedakan mereka? Siswa-Siswa Alkitab menyimpulkan bahwa kumpulan besar pastilah terdiri dari orang Kristen yang tidak taat sepenuhnya kepada Allah selama mereka hidup di bumi. Selain itu, mereka berpikir bahwa sebagian anggota gereja, yang hidup sesuai dengan prinsip Alkitab, juga adalah bagian dari kumpulan besar. Siswa-Siswa Alkitab beranggapan bahwa kelompok ini memang mengasihi Allah, tapi kasih mereka tidak benar-benar dalam. Jadi mereka tidak layak untuk memerintah bersama Yesus. Karena itulah saat hidup di surga, kumpulan besar hanya bisa ”berdiri di hadapan takhta”, bukannya duduk di takhta.

7. (a) Menurut Siswa-Siswa Alkitab, siapa yang akan hidup di bumi selama Pemerintahan Seribu Tahun Kristus? (b) Menurut mereka, apa yang akan dialami oleh pria-pria setia yang meninggal sebelum Yesus datang ke bumi?

7 Kalau begitu, siapa yang akan hidup di bumi? Siswa-Siswa Alkitab percaya bahwa setelah ke-144.000 dan kumpulan besar dikumpulkan ke surga, miliaran orang lain akan diizinkan untuk hidup di bumi dan menikmati berkat-berkat dari Pemerintahan Seribu Tahun Kristus. Siswa-Siswa Alkitab berpikir bahwa miliaran orang itu belum melayani Yehuwa sebelum Pemerintahan Seribu Tahun dimulai. Mereka baru akan diajar tentang standar Yehuwa selama Pemerintahan Seribu Tahun. Setelah itu, orang-orang yang mau menaati Yehuwa akan mendapat kehidupan abadi di bumi, sementara orang-orang yang memberontak akan dibinasakan. Siswa-Siswa Alkitab juga berpikir bahwa beberapa orang yang menjadi ”para pemimpin” di bumi selama seribu tahun itu akan naik ke surga setelah Pemerintahan Seribu Tahun berakhir. ”Para pemimpin” itu mencakup beberapa pria setia yang meninggal sebelum Yesus datang ke bumi, yang dibangkitkan selama Pemerintahan Seribu Tahun.​—Mz. 45:16.

8. Menurut Siswa-Siswa Alkitab, tiga kelompok apa yang akan mendapat berkat dari Allah di masa depan?

8 Jadi, Siswa-Siswa Alkitab merasa bahwa ada tiga kelompok: (1) ke-144.000, yang akan memerintah bersama Yesus di surga; (2) kumpulan besar orang Kristen yang tidak taat sepenuhnya kepada Yehuwa, yang akan berdiri di hadapan takhta Yesus di surga; dan (3) miliaran orang yang akan diajar tentang standar Yehuwa di bumi selama Pemerintahan Seribu Tahun Kristus. * Namun belakangan, Yehuwa membantu umat-Nya memahami topik ini dengan lebih jelas.​—Ams. 4:18.

CAHAYA KEBENARAN SEMAKIN TERANG

Pada kebaktian tahun 1935, banyak orang yang memiliki harapan hidup di bumi dibaptis (Lihat paragraf 9)

9. (a) Bagaimana kumpulan besar bisa berdiri ”di hadapan takhta dan Anak Domba” meski mereka berada di bumi? (b) Mengapa pemahaman tentang Wahyu 7:9 ini masuk akal?

9 Pada 1935, Saksi-Saksi Yehuwa mulai memahami dengan jelas siapa kumpulan besar yang ada dalam penglihatan Yohanes. Saksi-Saksi Yehuwa menyadari bahwa kumpulan besar tidak perlu benar-benar berada di surga untuk bisa berdiri ”di hadapan takhta dan Anak Domba”. Kumpulan besar melakukannya secara kiasan. Meskipun mereka akan hidup di bumi, mereka bisa berdiri ”di hadapan takhta” dengan mengakui bahwa Yehuwa adalah Penguasa alam semesta dan dengan menaati Dia sepenuhnya. (Yes. 66:1) Dan mereka bisa berdiri ’di hadapan Anak Domba’ karena mereka beriman pada korban tebusan Yesus. Ada ayat lain di Alkitab yang membantu kita memahami bahwa Wahyu 7:9 bermakna kiasan. Matius 25:31, 32 menyebutkan tentang orang-orang yang ’dikumpulkan di hadapan’ Yesus yang duduk di takhtanya. Tapi, orang-orang ini juga mencakup orang-orang jahat. Jadi jelaslah, orang-orang itu tidak berada di surga, tapi di bumi. Pemahaman yang diperjelas pada tahun 1935 ini sangat masuk akal. Itulah mengapa Alkitab tidak pernah menyebutkan bahwa kumpulan besar akan diangkat ke surga. Hanya ke-144.000 yang mendapat janji untuk hidup selamanya di surga. Bersama Yesus, mereka akan ”memerintah sebagai raja atas bumi”.​—Why. 5:10.

10. Mengapa kumpulan besar perlu belajar tentang Yehuwa sebelum Pemerintahan Seribu Tahun dimulai?

10 Jadi sejak 1935, Saksi-Saksi Yehuwa telah memahami bahwa kumpulan besar yang ada dalam penglihatan Yohanes memaksudkan sekelompok orang Kristen setia yang akan hidup selamanya di bumi. Agar bisa selamat melewati kesengsaraan besar, kumpulan besar perlu belajar tentang Yehuwa dan sudah menyembah Dia sebelum Pemerintahan Seribu Tahun dimulai. Mereka harus punya iman yang kuat supaya bisa ”berhasil selamat dari semua hal yang harus terjadi” sebelum Pemerintahan Seribu Tahun Kristus.​—Luk. 21:34-36.

11. Mengapa Siswa-Siswa Alkitab berpikir bahwa sejumlah orang mungkin akan diangkat ke surga setelah Pemerintahan Seribu Tahun?

11 Bagaimana dengan pemahaman bahwa beberapa orang yang istimewa di bumi akan diangkat ke surga setelah Pemerintahan Seribu Tahun berakhir? Kemungkinan itu dimuat di The Watch Tower 15 Februari 1913. Pemahaman ini muncul karena ada yang berpikir, ’Sebelum Yesus datang ke bumi, ada banyak hamba Yehuwa yang setia. Kenapa mereka cuma mendapat kehidupan di bumi, tapi orang Kristen yang tidak terlalu setia malah hidup di surga?’ Tapi, mereka berpikir seperti itu karena pemahaman mereka masih salah. Pertama, mereka berpikir bahwa kumpulan besar akan hidup di surga. Kedua, mereka mengira bahwa kumpulan besar adalah orang-orang Kristen yang tidak taat sepenuhnya kepada Yehuwa.

12-13. Apa yang disadari orang Kristen terurap maupun kumpulan besar tentang harapan mereka?

12 Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, sejak tahun 1935 Saksi-Saksi Yehuwa telah memahami bahwa orang-orang yang akan selamat dari Armagedon adalah kumpulan besar dalam penglihatan Yohanes. Mereka akan ”selamat melewati kesengsaraan besar” dan tetap berada di bumi. Mereka akan ”terus berseru dengan lantang, ’Kami mendapat keselamatan dari Allah kami, yang duduk di takhta, dan dari Anak Domba.’” (Why. 7:10, 14) Saksi-Saksi Yehuwa juga memahami bahwa hamba-hamba Allah yang meninggal sebelum Yesus datang ke bumi tidak akan naik ke surga. Alkitab mengatakan bahwa orang-orang yang akan hidup di surga mendapat harapan ”yang lebih baik” dibandingkan harapan yang didapatkan hamba-hamba Allah itu. (Ibr. 11:40) Sejak pemahaman kita diperjelas pada tahun 1935, saudara-saudari kita dengan bersemangat mengundang orang-orang untuk melayani Yehuwa dan mendapat harapan hidup selamanya di bumi.

13 Kumpulan besar sangat senang dengan harapan yang mereka miliki. Mereka paham bahwa Yehuwa-lah yang menentukan di mana hamba-hamba-Nya yang setia akan melayani Dia, di surga atau di bumi. Orang Kristen terurap maupun kumpulan besar sadar bahwa mereka bisa mendapat harapan mereka bukan karena mereka layak mendapatkannya. Harapan itu bisa mereka dapatkan hanya karena kebaikan hati Yehuwa yang luar biasa, yang Dia berikan melalui korban tebusan Yesus.​—Rm. 3:24.

KUMPULAN ITU SANGAT BESAR

14. Setelah 1935, mengapa banyak orang bertanya-tanya bagaimana nubuat tentang kumpulan besar akan menjadi kenyataan?

14 Setelah pemahaman umat Yehuwa tentang kumpulan besar diperjelas pada tahun 1935, banyak yang masih bertanya-tanya bagaimana kumpulan itu bisa menjadi besar. Misalnya, Saudara Ronald Parkin berusia 12 tahun saat pemahaman tentang kumpulan besar menjadi jelas. Dia bercerita, ”Saat itu, di seluruh dunia ada sekitar 56.000 penyiar. Banyak dari mereka, dan bahkan sebagian besar dari mereka, adalah orang Kristen terurap. Jadi waktu itu, jumlah anggota kumpulan besar sepertinya tidak terlalu banyak.”

15. Bagaimana anggota kumpulan besar terus dikumpulkan?

15 Namun, selama puluhan tahun berikutnya, para utusan injil dikirim ke banyak negeri, dan jumlah Saksi-Saksi Yehuwa pun terus bertambah. Lalu pada 1968, buku Kebenaran yang Membimbing kepada Hidup yang Kekal mulai digunakan untuk mengajarkan Alkitab kepada orang-orang. Karena buku itu menjelaskan kebenaran Alkitab dengan sederhana, ada banyak sekali orang yang mendekat kepada Yehuwa, lebih dari yang sudah-sudah. Dalam empat tahun, ada lebih dari setengah juta murid baru yang dibaptis. Selain itu, Gereja Katolik mulai kehilangan pengaruhnya di Amerika Latin dan negeri-negeri lain, dan pelarangan atas kegiatan kita di Eropa Timur dan beberapa negeri di Afrika dicabut. Hasilnya, ada jutaan orang lain yang dibaptis. (Yes. 60:22) Beberapa tahun belakangan ini, organisasi Yehuwa telah membuat banyak alat bantu yang sangat berguna untuk membantu orang mempelajari apa yang Alkitab ajarkan. Sekarang, jumlah anggota kumpulan besar sudah mencapai delapan juta lebih. Jadi jelaslah, Yehuwa memang sedang mengumpulkan kumpulan besar.

KUMPULAN BESAR YANG SANGAT BERAGAM

16. Dari mana kumpulan besar berasal?

16 Yohanes mengatakan bahwa dalam penglihatannya, kumpulan besar itu ”berasal dari semua bangsa, suku, ras, dan bahasa”. Nabi Zakharia juga sebelumnya pernah memberitahukan nubuat yang mirip. Dia menulis, ”Pada masa itu, sepuluh pria dari semua bangsa dan bahasa pasti akan memegang erat-erat jubah seorang Yahudi. Mereka akan berkata, ’Kami mau ikut bersama kalian, karena kami dengar Allah menyertai kalian.’”​—Za. 8:23.

17. Apa yang sedang dilakukan untuk membantu orang-orang dari berbagai bangsa dan bahasa?

17 Saksi-Saksi Yehuwa menyadari bahwa supaya orang-orang dari semua bahasa bisa dikumpulkan, kabar baik harus diberitakan dalam banyak bahasa. Selama lebih dari 130 tahun, kita telah menerjemahkan banyak bahan untuk belajar Alkitab. Tapi sekarang, bahan-bahan itu sudah diterjemahkan ke dalam ratusan bahasa. Jumlahnya belum pernah sebanyak ini. Jelaslah, Yehuwa sedang melakukan mukjizat zaman modern dengan mengumpulkan orang-orang dari semua bangsa. Karena makanan rohani tersedia dalam semakin banyak bahasa, kumpulan besar bisa menyembah Yehuwa dengan bersatu meski latar belakang mereka berbeda-beda. Dan sebagai umat Yehuwa, mereka dikenal rajin mengabar dan saling mengasihi. Ini benar-benar memperkuat iman kita!​—Mat. 24:14; Yoh. 13:35.

APA ARTI PENGLIHATAN INI BAGI KITA?

18. (a) Sesuai dengan Yesaya 46:10, 11, mengapa kita tidak heran bahwa Yehuwa telah membuat nubuat tentang kumpulan besar menjadi kenyataan? (b) Mengapa orang-orang yang memiliki harapan untuk hidup di bumi tidak merasa dianaktirikan?

18 Kita pasti sangat senang karena mengetahui nubuat tentang kumpulan besar ini! Yehuwa telah membuat nubuat ini menjadi kenyataan dengan cara yang sangat luar biasa, dan ini tidak mengherankan. (Baca Yesaya 46:10, 11.) Semua anggota kumpulan besar sangat bersyukur atas harapan yang Yehuwa berikan kepada mereka. Meski mereka tidak diurapi kuasa kudus Allah untuk melayani bersama Yesus di surga, mereka tidak merasa dianaktirikan. Di dalam Alkitab, kita membaca tentang pria dan wanita beriman yang dibimbing kuasa kudus, namun mereka bukanlah bagian dari ke-144.000. Salah satunya adalah Yohanes Pembaptis. (Mat. 11:11) Contoh lain adalah Daud. (Kis. 2:34) Mereka dan miliaran orang lainnya akan dibangkitkan untuk hidup abadi di bumi. Mereka semua, dan juga kumpulan besar, akan mendapat kesempatan untuk membuktikan bahwa mereka setia kepada Yehuwa dan mendukung hak-Nya untuk memerintah.

19. Kalau kita memahami arti penglihatan Yohanes tentang kumpulan besar, apa yang akan kita lakukan?

19 Sepanjang sejarah manusia, inilah pertama kalinya Allah mengumpulkan jutaan orang dari segala bangsa untuk bersatu menyembah Dia. Tidak soal kita berharap untuk hidup di surga atau di bumi, kita perlu membantu sebanyak mungkin orang untuk menjadi bagian dari kumpulan besar ”domba-domba lain”. (Yoh. 10:16) Tidak lama lagi, Yehuwa akan mendatangkan kesengsaraan besar yang telah dinubuatkan. Saat itu, semua pemerintahan manusia dan agama palsu yang membuat manusia sangat menderita akan dihancurkan. Semua anggota kumpulan besar mendapat kesempatan yang luar biasa, yaitu melayani Yehuwa di bumi selama-lamanya!​—Why. 7:14.

NYANYIAN 14 Segala Sesuatu Menjadi Baru

^ par. 5 Artikel ini akan membahas penglihatan yang Yohanes terima. Penglihatan itu berisi nubuat tentang ”suatu kumpulan besar”. Penglihatan itu pasti menguatkan semua orang yang mendapat berkat untuk menjadi bagian dari kelompok ini.

^ par. 4 Ini adalah sebutan untuk Saksi-Saksi Yehuwa saat itu.

^ par. 8 Lihat Saksi-Saksi Yehuwa—Pemberita Kerajaan Allah, hlm. 159-163.